Banyak yg mikir booster bakalan nyelesaikan sm masalah interferensi , padahal kl gw mikir, and mikir pake otak gw, booster=utek lemphung=ngaco. kl loe pake booster, pita frekuensipun gk isa dilewati data secara sempurna, signal gd, test ping mlesat semua. itu = badan gd, tp otak nol qeqeqe... gag cm itu bro, loe jg ikut berpartisipasi dalam rangka memajukan emosi nasional coz SSID katro loe bikin yg lain jg ikut kedap kedip koneksinya. sekedar saran aja bro, kl nurut monggo, kl gag mboyak, and siap siap aja di cekal sm yg berwajib. Untuk ngejar kata "jauh" dalam ilmu per'wifi'nan, banyak cara. gak hrs pake bosster. contoh, anggaplah loe pegang lampu, kl lampu loe bundar balon ky bakso, so pasti loe bakalan bikin silau (blolok'en. red)semua mata yg ngelihat lampu loe. jd, kl km cm butuh searah, kasih aja tuh bolam lampu sm reflektor. sama seperti antena bro, semakin sempit beamnya, semakin fokus titik pengarahanya, semakin jauh jg jangkauanya, semakin kecil jg tingkat interferensinya geto seh menurut pakem. Ben isa jauh, loe isa set antena tuh dng cara 1.Ditinggikan, untuk mencapai line of sight, atawa loss nek gak mudeng
2. Merubah posisi antena. contoh Vertikal, Horizontal, 45° miring kiri, 45° miring kanan,dll untuk mencari jalur yg paling sepi
3. Cari chanel yg paling sepi
AP / hotspot gag harus pake power gede biar bisa jauh. study kasus contoh gini. AP pake power gede dng antena tinggi, jarak 20KM kedetect sm user signal gede padahal user pake power kecil. pas mo conect...? gag isa qeqeqe... kaya kl main radio amatir, isa denger RPU, tp gag isa masuk. coz signal dia isa diterima, signal user cm sampe di tengah jalan qeqeqe.. jadi mending AP pake watt kecil dng ketinggian antena yg sudah diperhitungkan sesuai skip / posisi. so, sebrapa jangkauan AP itu pasti masih isa di 'conect'kan sm user asal SSID detect normal. Gw pake TP-LINK TL-WA 601G power cm 20 dBm masih ok tuh 15KM client pake antena wajan. Jd buat loe semua yg punya pikiran booster isa menyelesaikan masalah...?
24artcentral.blogspot.com
Minggu, 13 Desember 2009
Mengatasi Interferensi
SEKILAS TENTANG GRABBING DATA
Dengan mempunyai sebuah PC DVB Card, baik yang PCI maupun USB, kita dapat melakukan yang namanya Grabbing Data, atau bahasa Jowone nunut ngedownload atau bahasa Indonesianya Mencomot Data. Yang pasti ini bisa terjadi jika kita juga menghadapkan parabola kita ke satelit yang memancarkan data serta yang paling penting adalah adanya netter yang ngedownload (gak mungkin kayaknya kalo tiap menit gak ada netter yang gak ngedownload, kecuali jika jaringan internet error seperti kejadian kayak kemaren yang disebabkan adanya gempa di Taiwan).
Jadi, ketika para netter ngedownload dari internet, maka data akan dikirim dalam bentuk paket melaui DATA PIDs (identifkasi untuk data paket-untuk mengetahui DATA PIDs bisa dibaca di artikel sebelumnya), selanjutnya kita tinggal mencopot (meng-copy) data tersebut. Data yang bisa di-grab layaknya kita ngedownload di internet antara lain html, dokumen, gambar, film, data kompress, aplikasi (baik Linux/Windows), serial number, dan lain-lain. Dan perlu diketahui bahwa cara ini adalah GRATIS atau dengan kata lain kita tidak berurusan dengan provider Internet yang menyediakan service internet via satelit. Cuma yang harus kita bayar adalah tagihan listrik yang mungkin akan membengkak karena pasti kita akan lebih betah di depan komputer untuk nunggu hasil download-an. Kalo pengalaman saya sih komputer gak saya tungguin tapi saya tinggal tidur, terus paginya tinggal cek hasil download-annya.
Karena ini bersifat 1 way, yaitu kita cuma bisa ngedownload maka kita tidak bisa melakukan data upload seperti browsing, chatting dan lain-lain, seperti layaknya internet yang kita kenal. Kita cuma bisa ngedownload, itu juga kita nggak bisa milih apa yang kita download, kita cuma bisa memilih ekstension apa yang akan kita download. Karena html bisa didownload maka kita juga bisa ngebaca apa page yang sedang dibuka apa netter, misal page koran.
Tentang filter. Agar semua hasil download para netter tidak masuk ke komputer maka pada grabbing data dikenal adanya filter (filter ini sangat diperlukan karena speed download yang sangat cepat sehingga kalo tidak difilter pasti komputer akan ngoyoh untuk menerima semua data, yang nantinya akan membuat komputer "lemah" dan akhirnya HANG). Ada tiga filter yang saya ketahui :
1) Filter by ekstension, data yang kita terima difilter berdasarkan ekstension yang kita pilih. Semakin banyak ekstension yang kita pilih semakin banyak data yang kita terima tapi ini akan mengakibatkan resource komputer akan kesedot.
2) Filter by Mac Address. 3) Filter by IP Address, jika kita tidak menginginkan hasil download suatu IP Address, maka kita bisa menggunakan filter ini untuk mencegahnya. Misal : Ekstension kita filter untuk EXE, tapi ada suatu IP Address yang ngedownload EXE yang selalu berisi virus.
Jadi kesimpulannya kita tetap bisa ngedownload EXE tapi kita menolak hasil download dari IP Address tersebut. Ini juga berlaku untuk Mac Address.
Ini satelit yg bisa buat grabing
PalapaC2
Frekwensi 3840000,H,28000000,A
pid 511,512,513,514,515
Telstar18
Frekwensi 3780000,V,20000000,A
pid 4137,4144,4145,4146,4149,4150
Internet Melalui Teknologi TV Parabola......!
Selama ini kita hanya melihat TV dari berbagai macam Stasiun TV swasta maupun TVRI. Juga TV luar negeri melalui melalui parabola yang menerima siaran TV luar negeri melalui Satelit.
Pernahkah Anda mendengar Internet melalui teknologi TV? Terima kasih sebenarnya kita sampaikan kepada penemuan Digital TV atau DVB (Digital Video Broadcasting).
Mekanismenya dapat dilihat melalui gambar berikut ini:
Teknologi ini memangh anya dapat menerima saja (downstream) karena DVB yang berformat digital dapat dilalui paket data internet yang berformat TCP/IP.
Untuk upstream internetnya harus disediakan oleh ISP lokal baik melalui media wireless ataupun cable.
Referensi untuk teknologi ini dapat diakses melalui:
" Digital Video Broadcasting is harmonized digital TV that covers all media (satellite, cable and terrestrial). It supports Internet services at speed up to 6 Mbps and can be used on mobile devices. www.3gnewsroom.com
Peralatan yang dibutuhkan
Untuk terselenggaranya Internet melalui teknologi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah:
1. Antenna Parabola TV
2. DVB Card
3. LNB
Berikut keterangan-nya:
1. Antenna Parabola:
Merupakan antenna parabola
TV yang biasa
kita lihat sehari hari pada rumah-rumah pen
duduk yang menggunakan parabola TV untuk melihat TV luar negeri dari satelit.
2. DVB Card
Merupakan card slot PCI yang dapat dipasang pada komputer pada slot PCI yang tersedia.
3. LNB:
LNB bias anya terpasang pada ujung antenna parabola dan hal ini merupakan yang terpenting. Merk Norsat merupakan standard industri dalam teknologi DVB ini. Norsat 8215 Digital, 15 Kelvin.
Norsat products are engineered to be DVB-compliant. Silakan Anda lihat pada alamat www.norsat.com/industry/glossary.h tm .
Topologi Jaringan
Dari keterangan di atas akan dapat dikembangkan menjadi sebuah topologi internet yang lebih lengkap sebagai berikut:
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa akses internet downstream didapat melalui satelit dan DVB Router PC. Komputer yang dianjurkan hanyalah Pentium 2 dengan RAM minimal 128 MB. Anda juga bisa meng-install linux dan driver DVB-nya.
Upstream akan di sediakan oleh ISP lokal, baik melalui teknologi wireless ataupun cable.
Hal ini akan me nyebabkan efektifitas biaya karena pada umumnya kebutuhan downstream lebih besar daripada upstream.
Upstream digunakan hanya untuk request http, ftp, dan smtp email. Sedangkan downstream dibutuhkan oleh akses browsing, gambar, video dan lain sebagainya.
Biasanya kebutuhan upstream berbanding downstream adalah 1:4.
Artinya jika downstream 1 Mbps maka upstream dibutuhkan hanya sekitar 256 Kbps.
Hal hal yang perlu diperhatikan
Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik maka hal yang perlu diperhatikan adalah pembukaan open filter IP pad a upstream provider. Artinya ISP lokal yang melayani upstream harus memperbolehkan IP (Internet Protocol) dari akses downstream melewati jaringan mereka (router mereka) . Sebagai contoh IP dari Hawaii Pasific Teleport http://www.hawaiiteleport.com/ 216.236.100.0/24 harus di open filter di router ISP lokal yang melayani upst ream sehingga sistem ini dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Semoga Bermafaat.
www.acehforum.or.id
Sabtu, 12 Desember 2009
PARABLA FREE AIR UNTUK TANGKAP ANEKA SIARAN
Untuk memaksimalkan penerimaan tayangan dari berbagai stasiun televisi, banyak cara yang dilakukan pemilik TV. Salah satunya dengan menggunakan antena parabola, namun sulit memilih yang terbaik. PT Tanaka memberi solusi pilihan bagi pemilik TV.
SETIAP pemilik TV, pastinya mengharapkan dapat menyaksikan program tayangan bagus sebanyak mungkin, namun kapasitas siaran yang ditangkap terkadang terbatas. Salah satu cara untuk menangkap siaran terbatas ini dengan menggunakan antena parabola. Berbagai macam antena parabola, banyak tersedia di pasaran. Salah satunya parabola merek PT Tanaka.
General Manager PT Sumber Digital Media (Tanaka) Heryanto mengatakan saat ini pihaknya memang sangat berkonsentrasi terhadap antena parabola Free to Air (bebas mengudara). Walaupun pada dasarnya jualan, pihaknya tak semata pada parabola. Lantaran selain parabola, ada barang lainnya yang dijual seperti speaker, TV, DVD, dan baang elektronik lainnya.
Kendati begitu, sejak lama free to air telah dikembangkan di perusahaan dengan merek Tanaka. Hanya saja saat itu parabolanya masih bersifat analog. Kini, parabola yang ditawarkan ke masyarakat sudah bersifat digital. Perbedaan ini, membuat kualitas gambar dan suara lebih bagus. “Kita fokus dan utamakan jualan di parabola Free to Air,” ungkapnya.
Kelebihan parabola Free to Air dari Tanaka, antara lain sangat menghemat tempat pemasangan. Ukuran Diskparabola 6 feet atau 1,85 meter memang tak memakan banyak tempat. Apalagi di parabola ini dilengkapi menu Diseceq 1.2 yang berfungsi menggerakkan posisioner parabola secara otomatis. Hal lain, platnya saat pengecetan dilapisi powder coating. Di mana lapisan ini sangat berguna untuk menghindari karat dan anti-UV.
Di sisi lain, soal harga, parabola ini bervariasi sesuai lokasi atau daerah yang menjual. Namun pada dasarnya, parabola ini dipasarkan dengan dua harga. Dengan harga Rp700-an ribu, setiap pelanggan sudah bisa menyaksikan tontonan satelit dengan fasilitas parabola tak gerak. Setidaknya dua sinyal satelit mampu ditangkap dengan parabola ini.
Sedang untuk harga Rp1,8 jutaan, pelanggan tak hanya menangkap dua sinyal satelit, namun bisa juga menangkap belasan sinyal satelit. Di mana satelit itu memancarkan tayangan TV dengan ratusan channel. Hal ini terjadi karena parabola di harga ini adalah jenis parabola gerak. “Pastinya channel yang tertangkap menghasilkan gambar jernih,” tegas Heryanto.
Selain kepuasan tayangan, semua produk Tanaka telah terdaftar di Depdag. Pastinya jika ada komplain, pihak Tanaka telah menyediakan tempat servis yang tersebar di berbagai kota. Setiap produk yang dijual pun diberikan garansi hingga setahun. “Syukurlah selama ini komplain atau keluhan hampir tak ada. Bahkan permintaan parabola kita meningkat 30%,” ujarnya.
Disadari atau tidak, dewasa ini tingkat persaingan parabola semakin ketat. Banyak merek-merek lain yang menawarkan fasilitas serupa, namun tak membuat Tanaka takut. Justru, perusahaan yang memiliki pabrik di Dadap, Tangerang ini optimis dengan dagangannya. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan, yaitu dengan memperkuat jalur distribusi.
Setidaknya kini di seluruh provinsi Indonesia, produk Tanaka telah memiliki 4.000-an dealer resmi. Di dealer itu, konsumen bisa bertanya dan mendapatkan barang produk Tanaka yang diinginkan. Usaha lain untuk bersaing dengan merek seteru dan memancing minat masyarakat terhadap produknya adalah, dengan cara membuka stand pameran. Hingga kini telah banyak tempat perbelanjaan dijadikan tempat promosinya. Bahkan untuk beberapa produk Tanaka, termasuk parabola, telah masuk ke produk market di Ramayana dan Carrefour.
Tak hanya itu, produk yang komponennya dari Cina ini, belum lama melakukan kerja sama dengan Telkomvisi. Di mana kerja sama ini dalam hal penyediaan dan pendistribusian perangkat. Selain itu juga melakukan kerja sama dengan Yess TV berupa bundling. Lewat bundling ini, kini setiap pelanggan Yess TV tak hanya bisa menonton tayangan Premium, tapi tayangan Free to Air juga bisa ditangkap secara jernih.
“Sesuai keinginan kita, untuk memberikan kepuasan dalam tontonan yang jernih kualitasnya, segala upaya kita lakukan,” tegasnya. O hst
Jumat, 11 Desember 2009
Tips Memasang Antena Parabola
Hiburan merupakan salah satu hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Hiburan bahkan merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi agar kita bisa hidup dengan lebih baik dan terhindar dari stress atau depresi. Salah satu jenis hiburan yang digemari saat ini adalah siaran televisi.
Siaran televisi lokal memang bisa kita nikmati secara gratis asalkan kita memiliki sebuah pesawat televisi. Namun kadang kala kita menjadi bosan dengan siaran lokal yang itu - itu saja, dan kadangkala kita juga ingin melihat siaran - siaran internasional. Siaran internasional memang beragam dan terdiri dari banyak kategori, misalnya sport, fashion, hobby, film, kartun, dan sebagainya.
Untuk cara memasang Antenna Parabola yang tepat, diperlukan suatu teknik khusus yang untuk mempelajarinya diperlukan biaya yang lumayan mahal. Namun anda tidak perlu khawatir, karena dalam ebook yang berjudul Kiat Usaha Memasang Antenna Parabola ini anda akan diberikan tips, tutorial dan kiat memasang antena parabola secara mudah dan gratis.
Dengan mempelajari ini maka anda bisa memasang dan mengarahkan Decoder Parabola & Antenna Decoder anda dengan benar sehingga anda bisa menikmati siaran - siaran internasional dengan lebih baik. Dan dengan memanfaatkan kemampuan yang anda milki tersebut, anda juga memilik kesempatan untuk mencari pendapatan dengan membuka usaha memasang Decoder Parabola & Antenna Decoder
Temukan informasi mengenai Antenna Parabola | Decoder Parabola | Antenna Decoder | Parabola Digital | Digital Product | Antenna Product dan Antenna Decoder Parabola&Antenna Parabola: Parabola Digital&Antenna Product pada 88db.com.
http://www.pusatgratis.com
Print this page